"Oh .. kura-kura yang malang.. binatang kecil yang malang! Nah, sudah ya.. kau sudah aman sekarang! Orang bilang kalau bangau bisa hidup seratus tahun, tapi kura-kura bisa hidup sepuluh ribu tahun. Hidupmu akan lebih lama dari makhluk manapun di bumi ini, dan hidupmu yang indah itu terancam lenyap anak-anak yang kejam itu. Untung saja aku lewat sini dan menyelamatkanmu, jadi kau masih bisa terus hidup. Nah sekarang aku akan membawamu pulang ke rumahmu, di laut, saat ini juga. Jangan biarkan dirimu samapi tertangkap lagi, karena disaat itu, mungkin tidak akan ada orang yang akan menyelamatkanmu lagi"
Selama si nelayan yang baik hati itu berbicara kepada si kura-kura, dia berjalan cepat-cepat menuju ke pantai dan naik ke atas bebatuan, lalu diletakan si kura-kura ke atas air, sampai dilihatnya kura-kura itu menghilang, lalu ia pun berbalik ke rumahnya dia merasa lelah dan matahari sudah terbenam.
Keesokan paginya Urashima pergi melaut seperti biasa dengan perahunya. Cuaca ketika itu cerah, langit dan laut dua-duanya berwarna biru dan lembut dalam pelukan halimun pagi dimusim panas saat itu. Urashima menaiki perahunya dan sedikit mengantuk mendorong perahunya ke air, melempar tali pancingnya seperti yang biasa dilakukannya. Dengan cepat sekali dia bisa mendahului perahu nelayan lainnya dan meninggalkan mereka jauh di belakang sampai mereka hilang dari pandangan di kejauhan, dan perahunya terseret arus yang semakin menjauh dan kian menjauh sampai ke lautan dalam. Tetapi tak tahu mengapa, Urashima merasa luar biasa gembiranya pagi itu. dan dia pun tak kuasa melamun kalau, seperti kura-kura yang dilepasnya kemarin itu, dia pun bisa hidup sampai ratusan tahun, hidup lebih lama dari manusia yang usianya pendek itu.
Urashima tiba-tiba terjaga dari lamunannya saat didengarnya ada yang memanggil-manggil namanya:
"Urashima, Urashima"
Bersambung ~~
Keesokan paginya Urashima pergi melaut seperti biasa dengan perahunya. Cuaca ketika itu cerah, langit dan laut dua-duanya berwarna biru dan lembut dalam pelukan halimun pagi dimusim panas saat itu. Urashima menaiki perahunya dan sedikit mengantuk mendorong perahunya ke air, melempar tali pancingnya seperti yang biasa dilakukannya. Dengan cepat sekali dia bisa mendahului perahu nelayan lainnya dan meninggalkan mereka jauh di belakang sampai mereka hilang dari pandangan di kejauhan, dan perahunya terseret arus yang semakin menjauh dan kian menjauh sampai ke lautan dalam. Tetapi tak tahu mengapa, Urashima merasa luar biasa gembiranya pagi itu. dan dia pun tak kuasa melamun kalau, seperti kura-kura yang dilepasnya kemarin itu, dia pun bisa hidup sampai ratusan tahun, hidup lebih lama dari manusia yang usianya pendek itu.
Urashima tiba-tiba terjaga dari lamunannya saat didengarnya ada yang memanggil-manggil namanya:
"Urashima, Urashima"
Bersambung ~~