"Oh .. kura-kura yang malang.. binatang kecil yang malang! Nah, sudah ya.. kau sudah aman sekarang! Orang bilang kalau bangau bisa hidup seratus tahun, tapi kura-kura bisa hidup sepuluh ribu tahun. Hidupmu akan lebih lama dari makhluk manapun di bumi ini, dan hidupmu yang indah itu terancam lenyap anak-anak yang kejam itu. Untung saja aku lewat sini dan menyelamatkanmu, jadi kau masih bisa terus hidup. Nah sekarang aku akan membawamu pulang ke rumahmu, di laut, saat ini juga. Jangan biarkan dirimu samapi tertangkap lagi, karena disaat itu, mungkin tidak akan ada orang yang akan menyelamatkanmu lagi"
Urashima menunggu sesaat, menunggu ide bagaimana cara yang paling manjur menghentikan kenakalan anak-anak itu. Dia berpikir akan mencoba membujuk anak-anak itu untuk memberikan saja kura-kura itu padanya, lalu ia pun tersenyum pada mereka dan berkata:
"Aku yakin, kalian semua ini adalah anak-anak yang manis, anak-anak yang berhati-hati!Nah, bagaimana kalau kalian berikan saja kura-kura itu padaku? aku ingin sekali memilikinya" Sumber : Yei Theodora Ozaki Dahulu kala, di propinsi Tango, di sebuah desa nelayan kecil Mizu no ye di pantai Jepang, tinggalah seorang nelayan muda bernama Urashima Taro. Ayahnya sudah lama menjadi nelayan sebelumnya, dan keterampilan sang ayah menurun dua kali lipat hebatnya pada sang anak, karena Urashima dikenal sebagai penangkap ikan yang paling unggul di negeri itu. Urashima sanggup menangkap ikan Bonito dan Tai lebih banyak dalam satu harinya dibanding jumlah yang bisa ditangkap teman-temannya dalam seminggu.
|
Categories |